Sabtu, 26 November 2011

Pengalaman Survey di Balai Kota

Kantor Wali Kota Bandung
Balai kota merupakan daerah yang sering saya lewati. Hampir setiap hari mungkin saya melewati daerah tersebut karena saya diberi tugas oleh orang tua untuk mengantar adik ke sekolah yang kebetulan berlokasi dekat Balai Kota. Namun tugas survey yang diberikan kali ini merupakan pertama yang saya lakukan. 

Dari ketiga sub wilayah yang dibagi oleh kelompok, saya mendapat wilayah Balai Kota dan Jalan Merdeka bagian selatan. Di wilayah ini terdapat beberapa kantor pemerintahan seperti kantor wali kota Bandung, Gedung DPRD kota Bandung, Gedung Dispenda Kota Bandung dan kantor Dinas Pemuda dan Olahraga kota Bandung. Selain itu di dalam lingkungan Balai kota terdapat Sebuah patung pahlawan asal kota Bandung yaitu Dewi Sartika, kemudian terdapat patung binatang badak dan 2 buah burung. Sekitaran Jalan Merdeka bagian selatan terdapat beberapa kantor dan hotel, terdapat pula gereja. Ada 2 sekolah di daerah tersebut yaitu Sekolah Dasar Negeri Banjarsari dan Sekolah Swasta Kristen Santa Angela.
Jl. Merdeka dari jembatan Penyebrangan
Foto ini merupakan keadaan di Jalan Merdeka bagian selatan pada jam pulang sekolah. Setiap jam masuk dan jam pulang sekolah ruas jalan ini selalu mengalami kemacetan, sumber kemacetan tersebut akibat adanya antar jemput anak sekolah yang banyak memakan bahu jalan untuk berhentinya kendaraan pengantar. Terlihat petugas sedang berupaya menertibkan kendaraan pengantar murid.

Jembatan penyebrangan SD Banjarsari
Fasilitas publik di kota Bandung sepertinya kurang mendapat perawatan oleh pemerintah. Namun bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab, masyarakat kota pun harus ikut menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah disediakan. Banyak sekali fasilitas umum yang sengaja dirusak oleh oknum masyarakat, saya sendiri tidak tahu apa sebenarnya tujuan mereka. mudah-mudahan kedepan baik pemerintah maupun masyarakat dapat sama-sama menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah ada.


Selanjutnya saya ingin menunjukan salah satu foto yang membuat saya prihatin pada nasib pejalan kaki di kota Bandung. Kondisi lalu lintas yang tidak dapat diprediksi dan terbatasnya waktu membuat sejumlah pengendara kendaran bermotor seringkali mengendarai kendaraanya tanpa menghiraukan rambu-rambu jalan dan juga kondisi di sekitarnya. Banyaknya kecelakaan di jalan raya juga diakibatkan oleh perilaku pengendara kendaraan bermotor yang seenaknya. Pemerintah padahal sudah berupaya untuk mengurangi kecelakaan dengan membuat regulasi untuk diikuti para pengendara. Ini adalah foto dimana ada dua orang anak kecil yang sedang berusaha untuk menyebrang jalan, mereka berdua sudah mengikut aturan, yaitu menyebrang di zebra cross, namun sikap para pengendara bermotor begitu acuh seharusnya ketika terlihat ada yang akan menyebrang secara otomatis pengendara tersebut memperlambat laju kendraaannya dan memberi kesempatan kepada orang tersebut untuk menyebrang. Namun dalam foto ini malah pengendara tersebut tidak memberi kesempatan pada bocah tersebut untuk menyebrang jalan. Untung saja mereka berdua selamat....Alhamdulillah


Zebra Cross Jl. Merdeka
Mudah-mudahan nanti perilaku pengendara bermotor menjadi lebih baik lagi dan jumlah kendaraan pribadi yang digunakan berkurang dengan adanya peningkatan dan perbaikan kualitas transportasi publik. Amiin.......





1 komentar:

  1. penuh dan sesak ya bang, penuh dengan kendaraan bermotor dan sepertinya daerahnya gersang

    BalasHapus